Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Jangan Ragukan Kami!

2 Agustus 2014   18:08 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:36 72 1

Kekhawatiran adanya Indikasi bahwa BIN (Badan Intelejen Nasional), diduga akan condong ke salah satu kubu Capres dan Cawapres 2014, itu tidak akan mungkin terjadi , BIN menegaskan tetap bersikap profesional dan netral terhadap Capres RI terpilih 2014. Ia menjamin, langkah-langkah yang diambil intelijen untuk mengamankan hasil pemilu presiden dilakukan secara profesional, obyektif dan akuntabel. "Presiden SBY sebagai Kepala Negara sudah menekankan kepada Kepala BIN ketika mengawali tugasnya bahwa tidak ada ruang bagi BIN untuk berbuat dan bertindak di luar peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Kepala BIN Marciano Norman. Marciano juga menegaskan bahwa netralitas BIN bisa terlihat dalam penyelenggaraan dan hasil pemilu legislatif yang lalu. "Kita semua dapat melihat dan merasakan bahwa BIN telah melaksanakan tugasnya dengan mengedepankan integritas, bersikap profesional dan obyektif, serta memegang teguh netralitas dalam mengawal dan mengamankan pemilu legislatif tersebut," ujarnya. Hasil Pemilu Presiden 2014 juga dibayangi oleh ke khawatiran akan terjadinya konflik horizontal yang melibatkan para pendukung pasangan Capres-Cawapres. Rumor dan perang opini serta kampanye hitam mendominasi media sosial. Deteksi Ancaman Marciano juga mengatakan, BIN mendeteksi potensi gangguan penolakan terhadap hasil Pilpres, bahkan di antaranya disertai dengan ancaman untuk melakukan aksi-aksi kekerasan dan teror guna menggagalkannya” .

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun