Dalam satu dekade terakhir, perekonomian Indonesia telah menghadapi berbagai tantangan kompleks, salah satunya adalah fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing, terutama Dolar Amerika Serikat. Fenomena ini telah menjadi isu signifikan yang mempengaruhi berbagai aspek ekonomi nasional, mulai dari harga barang impor, neraca perdagangan, hingga stabilitas sektor keuangan. Perubahan nilai tukar ini dapat berdampak pada inflasi, daya beli masyarakat, serta mempengaruhi keputusan investasi baik oleh investor domestik maupun asing. Ketidakpastian yang timbul akibat fluktuasi ini juga mempengaruhi kebijakan moneter dan fiskal yang diterapkan oleh pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi.
KEMBALI KE ARTIKEL