“
Kampung kita tertutup oleh debu, saat Galunggung meletus. Warga kampung mengungsi ke tempat yang lebih aman diangkut truk tentara. Saat itu abu turun seperti hujan lebat. Ibu lupa persisnya berapa lama, hanya saja selama beberapa bulan banyak warga Tasikmalaya harus berada di pengungsian dan tidak lepas dari masker tebal saat melakukan kegiatan di luar rumah.” Tutur ibu, menggali kenangan peristiwa letusan Gunung Galunggung beberapa puluh tahun silam.
KEMBALI KE ARTIKEL