Data PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tahun 2013 menunjukan sekitar 87,8% dari total 216.188 gigawatt hour (GWh) produksi listrik Indonesia berasal dari sumber energi tidak terbarukan, dengan komposisi 51,4% batubara, 24% gas alam dan 12,4% minyak. Pada saat yang sama seiring peningkatan tren konsumsi energi, terjadi penurunan produksi migas nasional. Karena itu diperkirakan dalam 10-15 tahun ke depan Indonesia akan mengalami krisis listrik. Data yang sama juga mencatat bahwa pada tahun 2013 pengguna rumah tangga merupakan konsumen terbesar listrik dengan jumlah konsumsi 41,17%, atau sebesar 77.211 GWh.
KEMBALI KE ARTIKEL