“Revolusi Hijau” mungkin cukup familiar bagi sebagian kita. Istilah tersebut digunakan pada usaha meningkatkan produksi pangan dengan merubah pertanian tradisional menjadi lebih modern. Di Indonesia, Revolusi Hijau pernah membuahkan hasil dengan meningkatnya produksi beras berkali lipat sehingga swasembada. Tetapi di sisi lain, beberapa dampak negatif seperti penggunaan pestisida dan pupuk secara berlebihan telah menurunkan kualitas lingkungan serta berakibat jangka panjang.