kau hiasi lereng dan lembah mandala wangi,
tempat kami bertemupun kau selimuti (surya kencana)..
sehingga aku hangat saat angin rimba datang
kau sambut kami saat kami tiba dengan mesra,
kiri, kanan dan pandangan kedepan hanya ada engkau..
begitulah ceritaku pada cucuku,
jalur menuju padamu kini hanya ditumbuhi sampah, hanya sampah yang tumbuh.
aku mendaki tanpanya sekarang..
dahulu sebayaku mendaki jauh - jauh hanya untuk melihatmu,
menyentuh dan mencium baumu..
kini kulihat tujuan mereka berbeda,
generasmu ingin memilikimu dan menjadikan mu simbol pemuas nafsu,
simbol yang mereka katakan cinta.
aku tahu kau sedih sekarang, sakit ya rasanya dicabut dan dipisahkan dari teman-temanmu..
akupun merasakan yang kau rasakan,
aku rindu padamu, aku rindu pada dirinya. aku rindu kita bersama.
aku, kau (edelweis) dan dirinya(alm.C).
inisial D