Bullying masih menjadi salah satu tantangan besar dalam dunia pendidikan, termasuk di tingkat sekolah dasar. Perilaku ini tidak hanya menciptakan lingkungan yang tidak kondusif bagi pembelajaran, tetapi juga memberikan dampak negatif jangka panjang pada perkembangan psikologis siswa, baik korban maupun pelaku. Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan harus menjadi prioritas utama dalam menciptakan sekolah yang aman dan mendukung pertumbuhan siswa secara holistik. Salah satu pendekatan yang efektif dalam mencegah bullying adalah melalui layanan bimbingan konseling (BK). Layanan bimbingan konseling di sekolah dasar dirancang untuk membantu siswa mengembangkan nilai-nilai positif seperti empati, toleransi, dan saling menghormati. Guru BK berperan aktif dalam mendeteksi potensi perilaku bullying melalui pengamatan langsung dan komunikasi dengan siswa. Pendekatan ini memungkinkan sekolah untuk menangani masalah bullying secara proaktif sebelum menjadi lebih serius. Selain itu, layanan BK memberikan ruang bagi siswa untuk berbicara secara terbuka tentang perasaan mereka tanpa rasa takut atau tekanan, sehingga mereka merasa didengar dan dihargai.
KEMBALI KE ARTIKEL