Aku kembali berpikir, apa setelah pesta malam pergantian tahun malam ini semua nantinya akan berubah..?? Apakah Nasib negara ini menjadi lebih baik, Pemimpin negara ini akan lebih bersikap adil, para koruptor mau mengembalikan sebahagian saja hasil korupsinya kepada negara, tidak ada lagi pertumpahan darah hanya karena memperebutkan sepetak tanah, Hukum di negeri ini bisa lebih berwibawa dan tidak hanya berani menghukum anak pencuri sandal tetapi ragu untuk menghukum koruptor, pemerkosa, dan penjahat-penjahat intelektual lainnya.
Pertanyaan demi pertanyaan terus menggelayuti pikiran ku. Dalam hingar bingar gemuruh terompet tahun baru dan percikan indah kembang api yang seolah melukis mega malam, masih ada anak manusia di negeri ini yang tinggal di pengungsian, di kolong jembatan, di lereng gunungan sampah TPA yang meringis meliliti perutnya menahan rasa lapar tak terperikan. Lantas dimanakah para penguasa negeri ini, apakah mereka juga larut dalam gempita pesta ?? Ooh... Sungguh teganya mereka, jika benar begitu fakta adanya...
Yaa...Sampai seusia ini aku masih belum mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyan dari diriku sendiri, hingga aku berpikir apa benar tahun telah berganti menjadi tahun yang baru ..?? Rasanya tidak, sepertinya tahun hanya semakin bertambah dalam bilangan angka tetapi sesungguhnya usia bumi ini semakin berkurang dari ketetapannya.
Tetapi sungguh sayang, tidak banyak anak manusia yang menyadari akan hal ini dan mungkin termasuk diriku sendiri.