kembali ke pengalaman pertama tahu open book. Kurang lebih setahun yang lalu, ketika baru 3 bln menginjakkan kaki di bangku kuliah. Open book terjadi pada mata kuliah basic Accouting (akuntansi dasar). ketika ujian ini berlangsung, saya lihat teman-teman pada buka buku. loh... koq buka buku??... ini ujian atau apa???... Mereka bilang kan udah dibilang open book. saya baru paham. Lalu saya ambil buku Paket di tas saya mencoba mencari-cari jawaban disana. tapi.. apa nyana. saya kecewa. knapa???.. Baru saya sadar, matkul Basic accounting kan serupa matematika percuma saja buku wong itu soal menganalisa transaksi-transaksi sebuah perusahaan. jadi sia-sia saja open book. hehehe...
Setelah itu saya jadi terbiasa dengan kalimat open book. ujian terakhir 2 minggu lalu juga ada beberapa matkul yang open book diantaranya auditing, value added and lux (PPn dan Ppn Bm), dan Finance Management. Dan kali ini saya sudah siap dengan copy materi yang dibahas pada saat kuliah berlangsung. Bahkan saya mendapatkan untung sedikit karena copy materi yang print lalu di di fotocopy. Alhamdulillah laris manis dipesan teman-teman sekelas. Teman-teman sudah hapal karena biasanya saya 'jualan" fotocopy" materi dari dosen.  materi yang saya copykan itu sudah inti dari matkul yang ujiankan. seperti simboisis mutualisme critanya.
aktivitas open book juga memiliki kelamahan dan kelebihan diantaranya :
kelemahan :
- untuk matkul yang harus menghitung percuma saja open book.
- membuat mahasiswa jadi malas belajar karna dibuai dengan kata open book saat ujian
- biarpun sudah open book tetap saja masih ada yang menyontek. saya juga heran kelas jadi tambah rame.