Kecewa dengan Pelayanan Telkomsel

Tulisan ini merupakan penyampaian keluhan saya terhadap Telkomsel, tepatnya pelayanan Gerai HALO di Margonda Depok. Berawal pada hari Sabtu, 6 Agustus 2011 saya membeli kartu HALO di Gerai HALO Margonda Depok. Saat itu saya dilayani oleh customer service bernama Novi. Dia menyampaikan bahwa pembelian kartu HALO ini tidak terkena biaya (hanya biaya materai saja). Kecuali apabila ingin mendapatkan nomor cantik, maka ada biaya yang harus kita keluarkan, rangenya antara Rp 100.000 - Rp 1.000.000. Karena saat itu hari Sabtu dan orang marketing yang menangani penjualan nomor cantik itu tidak masuk, maka saya memutuskan untuk membeli nomor biasa yang menurut saya lumayan bagus (dibandingkan pilihan yang lainnya), yaitu 0811 9951 404. Sang customer service menjelaskan kepada saya bahwa aktifasi kartu HALO terdiri dari tiga periode; tanggal 1, tanggal 11, dan tanggal 20. Saya memilih untuk diaktifkan tanggal 20 Agustus, karena saya masih menggunakan paket BIS provider lain yang habis masa aktifnya di sekitar tanggal 20. Sang customer service mengatakan tidak masalah. Pada tanggal 20 Agustus nanti saya akan dihubungi oleh Telkomsel untuk pemberitahuan aktifasi kartu saya, begitu katanya. Maka setelah mengisi semua data, membaca ketentuan-ketentuan, dan menandatangani bon pembelian dsb, saya pulang dengan perasaan tenang. Kartu sudah ditangan, dengan nomor di belakang kartu 0012 0000 0009 5163, lengkap dengan bon bukti pembelian. [caption id="attachment_126748" align="aligncenter" width="300" caption="Bukti pembelian kartu HALO"][/caption] Maka menunggu lah saya sampai tanggal 20 Agustus. Sampai dengan tanggal 20 pagi, saya masih belum mendapat konfirmasi dari Telkomsel. Kemudian saya berinisiatif untuk menelepon customer service Telkomsel di nomor 021-21899811. Customer service Telkomsel menanyakan nomor kartu HALO saya, nama lengkap, tanggal lahir dan nama ibu. Suaranya terdengar tidak yakin akan sesuatu. Lalu kemudian dia mengatakan bahwa nomor 0811 9951 404 sudah aktif namun bukan atas nama saya. Lalu dia menyarankan saya konfirmasi langsung di Gerai HALO tempat saya membeli kartu. Saat itu juga saya langsung mendatangi Gerai HALO Depok. Beruntung saya dilayani oleh customer service yang sama dengan saat pertama saya membeli, Novi. Bahkan dia masih ingat saya membeli kartu HALO 2 minggu sebelumnya. Lalu saya mengkonfirmasi aktifasi kartu yang telah saya beli 2 minggu sebelumnya itu. Dia membenarkan bahwa kartu HALO dengan nomor 0811 9951 404 sudah aktif dan bukan atas nama saya. Saya kemudian bertanya bagaimana mungkin hal tersebut bisa terjadi. Seharusnya nomor 0811 9951 404 itu adalah hak milik saya, kok bisa-bisanya aktif atas nama orang lain? Ketika saya minta penjelasan, dia mengatakan bahwa hal ini terjadi mungkin karena permintaan aktifasi saya terlalu lama sedangkan setelah saya ada yang membeli nomor tersebut dan minta diaktifkan saat itu juga. Penjelasan yang tidak masuk akal. Novi hanya meminta maaf dan meminta saya memilih nomor lainnya, yang menurut saya tidak ada yang lebih bagus dari nomor saya sebelumnya. Saya meminta complimentary berupa nomor cantik, dan dia mengatakan tidak bisa karena sudah cukup dengan diganti dengan nomor baru. Saya telah membeli nomor 0811 9951 404 terlebih dahulu, hak saya pula untuk memilih kapan kartunya diaktifkan. Mengapa nomor tersebut bisa dimiliki orang lain?! Pelayanan yang sangat mengecewakan. Saya merasa dirugikan. Beruntung nomor tersebut belum saya sebar luaskan kepada kolega-kolega saya. Bahkan ketika saya bertanya apakah nomor baru saya bisa aktif hari itu juga (saya membutuhkan nomor tersebut saat itu juga), dia tetap mengatakan tunggu konfirmasi dari Telkomsel tanpa memberikan kepastian waktu aktifasinya. Karena sudah terlanjur kesal, saya langsung keluar dari Gerai HALO tersebut dengan membawa nomor baru yang TERPAKSA saya pilih serta bon pembelian dan kartu 0811 9951 404. Saya langsung menghubungi customer service Telkomsel kembali di 021-21899811 untuk menyampaikan keluhan saya. Telepon saya pertama diangkat oleh customer service yang mengatakan bahwa saya harus menemui supervisor Gerai HALO Depok, karena hal ini terjadi karena kelalaian pegawai Gerai HALO Depok. Karena saya tidak bisa menemui supervisor Gerai HALO, maka hari Senin (22 Agustus) saya menelepon customer service Telkomsel lagi. Saat itu yang berbicara dengan saya adalah customer service dengan nama Hari. Dia menanyakan detail kejadiannya, nama customer service Gerai HALO yang melayani saya serta 16 nomor di belakang kartu yang lama. Dia mengatakan akan membantu membuatkan laporannya serta akan crosscheck dengan Gerai HALO Depok terlebih dahulu. Kemudian saya dimiinta untuk telepon lagi setelah 1x24 jam. Perlu digaris bawahi bahwa sampai hari Senin, 22 Agustus, saya masih belum mendapat konfirmasi aktifasi nomor yang baru. Rabu siang, 23 Agustus, saya baru mendapat telepon dari Telkomsel yang mengatakan bahwa kartu saya sudah aktif. Saya bertanya mengenai perihal keluhan yang saya sampaikan kepada customer service malam sebelumnya. Dia mengatakan tidak tahu-menahu karena dia hanya bagian aktifasi dari Gerai HALO Depok. Saya berusaha untuk meminta complementary atau tanggung jawab/ganti rugi dalam bentuk apapun dari Telkomsel (mengganti dengan kartu baru - yang nomornya lebih tidak bagus - menurut saya tidak termasuk bagian dari penggantian rugi). Oleh karena itu saya menelepon 021-21899811 kembali setelah 1x24 dari telepon sebelumnya. Saat saya menelepon, lagi-lagi saya diminta menyebutkan nomor kartu lama, nama, dan semua keterangan lainnya yang telah berkali-kali saya berikan kepada Telkomsel. Dan kembali lagi saya menceritakan kejadian yang menimpa saya. Apakah Telkomsel tidak memiliki catatan keluhan pelanggan secara lengkap?? Belum lagi saya dioper kesana kemari dan harus menunggu sangat lama. Lagi-lagi saya merasa dirugikan. Keluhan saya belum ditangani dengan baik tetapi pulsa saya berkurang banyak, tanpa ada keinginan dari Telkomsel untuk menghubungi saya kembali. Karena saya sudah terlanjur kesal dan kecewa, maka saya memutuskan untuk menghentikan komplain saya ini. Saya harus puas dengan permintaan maaf Novi dan nomor baru - yang nomornya lebih tidak bagus - sekarang ini. Berdasarkan pengalaman saya ini, saya harus akui pelayanan Telkomsel sangat tidak memuaskan. Saya menghimbau kepada Telkomsel untuk meningkatkan kualitas pelayanannya kepada pelanggan, terlebih lagi apabila kesalahan berasal dari Telkomsel sendiri. Saya juga menghimbau kepada masyarakat Indonesia untuk lebih berhati-hati apabila ingin membeli kartu HALO. Benar-benar pastikan bahwa kartu yang Anda beli adalah hak milik Anda dan tidak akan diberikan kepada orang lain. Semoga pengalaman buruk saya ini tidak dialami oleh Anda dan kejadian seperti ini tidak terulang lagi.