Puisi tentang cinta selalu menjadi medium istimewa untuk menyampaikan emosi terdalam yang mungkin sulit diungkapkan dengan kata-kata biasa. Melalui puisi, cinta dapat digambarkan dengan keindahan metafora, seperti hujan yang turun perlahan, membisikkan cerita yang hanya bisa didengar oleh hati yang peka. Salah satu bentuk yang paling menggugah adalah puisi tentang cinta dalam diam, di mana emosi terbungkus oleh keheningan, namun begitu kuat hingga menyentuh setiap sudut jiwa. Dalam diam, cinta menemukan kekuatannya; tanpa kata, ia mengekspresikan hasrat dan kerinduan dengan cara yang paling murni.
Puisi yang akan disajikan mengangkat tema keheningan cinta dengan simbolisme hujan. Hujan diibaratkan sebagai perasaan cinta yang membasuh jiwa dengan lembut, menghapus debu kesendirian, namun sering kali hadir tanpa diketahui. Dengan gaya tulisan reflektif dan melankolis, puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan cinta yang mungkin pernah mereka rasakan dalam diam---sebuah cinta yang penuh harapan meski tidak selalu terbalas. Melalui bait-bait ini, pembaca akan menemukan harmoni antara keheningan, hujan, dan cinta yang abadi.
KEMBALI KE ARTIKEL