Tidak semua wilayah jepang turun salju,yang paling banyak menerima curahan salju adalah wilayah Hokkaido,sapporo,Nagano dan Niigata. Kalau sudah memasuki musim dingin saya sudah mulai lemas menghadapinya.
Di mulai dari pekarangan rumah yang di taburi daun-daun yang berguguran setiap harinya dan itu harus rajin saya bersihkan agar tidak di bilang pemalas oleh tetangga.
Selanjutnya memagari kaca rumah dengan bilah papan agar tidak pecah terkena tumpukan salju. Mengikat dahan-dahan pepohonan agar tidak patah. Jika salju turun sangat lebat,maka atap rumah pun harus di bersihkan dari tumpukan salju,sebab jika tidak di bersihkan maka kemungkinan rumah akan ambruk.
Setiap tahun pasti ada saja kecelakaan yang terjadi karena salju,seperti ketika membuang salju dari atap. Ada yang tergelincir dari atap,tertimpa salju atau tertimbun salju.
Kecelakaan di jalan raya karena salju pun banyak terjadi,seperti slip mobil karena jalanan licin,kabut bersalju yang menyebabkan pandangan terganggu,lampu merah yang tertutup salju dan baru-baru ini berita kecelakaan beruntun di jalan tol di korea pun karena kabut bersalju. Jika menghadapi suasana seperti itu sebaiknya menghentikan perjalanan,atau berjalan pelan dan menghidupkan lampu mobil .
Selain permasalahan di atas,musim dingin itu biaya hidup bisa dua kali lipat dari musim panas. Pengeluaran listrik,karena pemakaian pemanas yang di taruh di setiap ruangan,belum lagi saya selain memakai stove dan heater juga kalau tidur memakai selimut listrik. Jika tidak maka saya akan mengigil terus. Karena kalau salju lagi banyak banget rumah kelelep salju dan jalan keluar masuk pun sampai di timbuni salju.
Tapi jangan khawatir truk khusus pembersih salju sudah mulai bekerja sedari subuh,membersihkan jalanan utama,juga jalanan perumahan rakyat ada keluar air otomatis setiap tiga jam sekali,dan selebihnya di pekarangan sendiri ya bersihkan sendiri.^^
Salam
By;Daisy (Admin) "Panduan Hidup Di Jepang" http://daisymatsuda.blogspot.jp/