Untuk mengembangkan kreativitas masyarakat, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada program Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) gelombang 5 yang tergabung pada kelompok 14, mengadakan pelatihan pengelolaan sampah non-organik untuk menjadi sampah yang dapat di jual maupun bermanfaat untuk aktivitas keseharian dengan program kerja yang bertajuk peningkatan kemampuan sumber daya manusia. Dalam mengembangkan peningkatan masyarakat di ajarkan cara mengelola sampah non-organik yakni sampah kain lap bekas yang dapat di rubah menjadi pot atau vas bunga.
Tanpa disadari kain bekas lap tersebut dapat menjadi barang yang berguna dan dapat di jual belikan dengan harga yang pas di kantong. Selain itu sampah kain juga termasuk kategori sampah yang paling dominan dalam penumpukan selain plastik. Pelatihan ini di ajarkan untuk ibu-ibu Dusun Sekarputih Desa Pendem kota Batu guna mengurangi sampah non-organik. Cara yang di gunakan cukup simpel yakni:
1. Siapkan kain serbet bekas.
2. Buat adonan semen putih kental di kaleng bekas.
3. Celupkan kain tersebut kedalam adonan yang ada di kaleng tersebut.
4. Pastikan serbet sudah telumuri oleh adonan semen secara rata.
5. Letakkan serbet yang sudah berlumur semen putih ke atas kaleng atau pot yang diletakkan secara terbalik.
6. Tata sesuai dengan keinginan dan rapikan.
7. Tunggu hingga kering dan berikan hiasan dengan cara mengecat menggunakan cat akrilik
8. Dan vas aestetikmu jadi.