"Bersyukur, setiap rangkaian acaranya dapat berjalan dengan lancar. Hal ini terjadi berkat kerjasama setiap anggota kelompok dan masyarakat Desa Singolatren yang sudah menerima kami dengan baik serta membuka pintu selebar-lebarnya untuk kami dapat berkarya dan menjalankan program kerja yang telah di susun" Ungkap Satrya.
Dalam Bidang Kesehatan terdapat sebuah program yang ditujukan kepada kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia. Program Health Edu-Action 101 atau dalam bahasa Indonesia disebut aksi pendidikan kesehatan 101 merupakan kegiatan penyuluhan dengan memberikan edukasi kesehatan mengenai stunting, demam tifoid atau tipes, hipertensi, serta perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Sedangkan 101 (one o' one) sendiri memiliki arti menunjukkan pengetahuan paling dasar tentang suatu subjek. Sehingga program ini dilaksanakan dengan memberi pengetahuan dasar dan praktik langsung mengenai beberapa topik kesehatan serta melalui program-program desa yang telah ada.
Health Edu-Action 101 terbagi dalam 3 kegiatan dan dilakukan bersamaan dengan  pelaksanaan posyandu yang ada di beberapa dusun Desa Singolatren. Pada kegiatan pertama mahasiswa berbagi pengetahuan mengenai pencegahan stunting melalui konsumsi protein hewani, warga terlihat sangat antusias dengan tema yang dibawakan, hal ini terlihat dari cara mereka memperhatikan materi dan bertanya saat sesi tanya jawab. Pada kegiatan kedua mahasiswa menyampaikan mengenai pencegahan demam tifoid atau tipes melalui perilaku hidup bersih dan sehat. Kegiatan ini diawali dengan penyampaian materi yang kemudian dilanjutkan dengan praktik cuci tangan 6 langkah. Kegiatan terakhir ditujukan kepada lansia sebagai bentuk kepedulian mahasiswa kepada kelompok rentan lansia. Pada kegiatan ini mahasiswa mengenalkan definisi hipertensi yang terjadi pada lansia, setelah pemaparan materi dilakukan pengecekan kesehatan gratis mulai dari pemeriksaan tekanan darah, gula darah, asam urat, dan kolestrol. Selain memberikan sosialisasi kesehatan, mahasiswa juga membantu dalam pelaksanaaan posyandu balita yang bersamaan dengan kegiatan PIN (Pekan Imunisasi Nasional) POLIO.
Bukan hanya sekadar tugas KKN, BBK 3 membuat mahasiswa semakin mengenal dan  dekat dengan masyarakat.  BBK 3 ini juga memberikan manfaat bagi mahasiswa untuk bisa belajar dan masyarakat yang mendapatkan pengetahuan baru melalui program kerja yang telah dilaksanakan. Setiap program yang ada diharap bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya di bidang kesehatan agar mampu meningkatkan kesadaran masayarakat akan pentingnya kesehatan dan dapat meningkatkan derajat kesehatan di Desa Singolatren.  Bagaikan ilmu padi, merunduk saat tinggi tetap merendah agar tak lupa diri. Kami mahasiswa tak sempurna ini pamit undur diri, terimakasih.
- MAHASISWA BBK 3 SINGOLATREN, UNAIR 2024