Perjalananku terhenti di keramaian angkutan kota, mataku melirik kiri dan kanan apa masih ada celah untuku dan sepeda motor yang sedang kukendarai. ketika berhasil menyalib sebuat angkutan kota, sepeda motor inipun kubawa menuju parkiran para tukang becak. meski terlihat sembraut, tapi begitulah cara mereka untuk menanti penumpang secara bergiliran. Dengan posisi antrean mereka sabar menunggu penumpang untuk menaiki becak.