Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Kolong Meja

2 Januari 2013   17:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:36 151 3
seringkali cinta itu seperti sosis di dalam kulkas, dingin dan beku

meskipun sewaktu-waktu ia menjadi renyah sekali.

cinta juga seperti air mineral di dalam botol,

sewaktu-waktu kau minum dengan dahaganya.

tak sering cinta seperti jemuran,

kering kelamaan digantung.

karena cinta kamu melepaskan ikan,

hasil memancing sore tadi.

ahhhhh...

cinta benar-benar tlah membuatmu menjadi pengecut ketika

harus menjemputnya di malam minggu dan berpamitan dengan ayahnya,

kecemburuan anak kecil yang menjadi dewasa.

cinta mampu membuatmu berjalan bolak-balik tanpa sepeser uang,

dari fajar hingga senja menghilang. hanya untuk sesuap tahu.

juga karena cinta kamu harus meninggalkannya sementara

padahal ia sangat menyisihkan waktunya, untukmu,

melalui jalur yang tak mudah, dan

kamu menghilang.

bukan tak menghargai atau ingkari janji,

tapi untuk kesempatan yang lebih baik.

bukan ketika kucel dan kumel begini.

ahhhh...

cinta bukan cerita cinderella.

dan kolong meja adalah tempatku menulis.

berdebu, usang, dan berteman laba-laba.

tanpa mata.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun