ia tak bisa di atur.
saat sebuah aturan ditegakkan, ia tetap membangkang,
sekalipun tak bergeming.
ia terdiam, tak bergeser sedikitpun,
seakan ia telah terikat tali kasat mata,
dengan begitu kencangnya,
berkedip pun tak bisa.
masih,
hati menderu deras meski tlah
terjatuh begitu dalam, bernafas pun tak bisa.
pun pecah ribuan kali ia tetap berdiri,
di tempat yang sama.
tak pernah sadar bahwa ia dalam bahaya.
tetap,
dengan sayu ia berkata,
" aku adalah hati yang tulus"
meski merintih, aku tetap tulus,
tetaplah mengkilap, meski membatu.