Untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif, penting bagi pemerintah dan para pemangku kepentingan untuk mengakui peran aktif masyarakat desa sebagai subjek utama dalam proses pembangunan. Ini melibatkan pemberdayaan masyarakat desa melalui partisipasi yang nyata dalam perencanaan, implementasi, dan evaluasi kebijakan pembangunan. Dengan memberikan kesempatan yang adil dan mendukung kapasitas masyarakat desa, potensi lokal dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Selain itu, dalam konteks globalisasi dan transformasi teknologi, penting bagi pemerintah untuk memastikan bahwa masyarakat desa tidak tertinggal dalam akses terhadap informasi, pendidikan, dan pelatihan. Dukungan infrastruktur digital dan pengembangan keterampilan digital di desa menjadi penting agar masyarakat desa dapat mengambil manfaat dari kemajuan teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup mereka. Dengan demikian, masyarakat desa dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam memajukan pembangunan nasional dan daerah, serta mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan secara keseluruhan.