Lantas, apa perbedaan yang menonjol antara survei dan observasi?. Sugiyono (2014) menyatakan bahwa observasi suatu proses yang kompleks yang tersusun dengan beberapa proses diantaranya adalah proses biologis dan psikologis. Lebih lanjut, umumnya observasi dilakukan dengan pengamatan mendatangi lokasi atau keberadaan dan mencatat segala hal-hal yang dianggap perlu pada objek dari penelitian tersebut secara
realtime. Lebih singkatnya survei dilakukan dengan berinteraksi langsung terhadap objek penelitian melalui wawancara, sedangkan observasi tidak. Dalam melakukan survei dan mengeksekusi kuesioner tentunya ada beberapa tahapan yang wajib untuk dilakukan seeblumnya diantaranya adalah sebagai berikut.
- Menentukan masalah penelitian
- Merangkai desain survei
- Mengoreksi ulang desain survei yang telah disepakati
- Melakukan pengembangan instrumen survei
- Penentuan sampel
- Melakukan Pre-test
- Pengumpulan data yang dihasilkan dari Pre-test
- Manajemen data
- Pengecekan galat
- Pengolahan dan analisis data
- Penyajian data yang telah diolah dan publikasi
- Membuat kesimpulan dan rekomendasi (jika diperlukan)
KEMBALI KE ARTIKEL