Makanan sesederhana apapun jika disantap bersama-sama (apalagi bersama keluarga tercinta) akan terasa jauh lebih nikmat. Sebaliknya, makanan seistimewa apapun kalau kita memakannya sendirian, akan berkurang kenikmatannya. Saya teringat setiap kali berkunjung ke rumah simbah di Gunung Kidul, Yogyakarta, selalu dihidangkan masakan khas desa : sayur lombok hijau, tempe, tahu, dan rempeyek teri. Terus terang saja saya kurang begitu berselera dengan menu khas desa tersebut. Kurang menarik bagi saya. Akan tetapi ketika kami menyantapnya bersama-sama, di sinilah rahasia kenikmatannya. Dengan nasi hangat yang pulen, kami pun menyantapnya dengan begitu lahap. Kebersamaan inilah yang membawa kenikmatan tersendiri.
KEMBALI KE ARTIKEL