Namun sekarang apa yang terjadi? Para spekulan mempermainkan harga kedelai sehingga banyak pengusaha tahu-tempe yang gulung tikar.Harga tahu - tempe pun melambung. Makanan yang sangat digemari rakyat ini pun sepertinya mulai sulit lagi dijangkau. dimana peran Pemerintah dalam mengatasi kisruh penganan ini? Apakah Pemerintah lebih sibuk dengan proyek-proyek yang lebih bergengsi? Saya khawatir bila kita tidak menyelesaikan persoalan ini dengan segera,negara tetangga-dalam hal ini Malaysia- sudah siap untuk mengklaim tahu-tempe sebagai produk asli mereka. Bahkan Jepang dan Amerika Serikat sudah membuat hak paten terhadap tempe kreasi mereka. Ini sungguh ironis.Kita menganggap sepele hasil karya racikan leluhur kita,tetapi malah negara luar yang menghargai. Di Eropa dan Amerika,tempe menjadi makanan yang mahal dan prestisius bahkan para vegetarian menjadikannya makanan yang wajib dikonsumsi karena tempe mengandung protein yang setara dengan daging sapi.
Saya khawatir,bangsa ini cenderung lebih bangga mengkonsumsi penganan luar yang notabene tidak sehat atau malah mencela produk buatan sendiri yang sebenarnya sangat dicari di negara luar.