Saya adalah seorang putra jawa yang terlahir di negeri perantauan. Ayah ibu saya seorang jawa tulen yang lahir di salah satu desa pada lereng gunung Ijen, Banyuwangi. Ibu saya pun tidak jauh dari kota kelahiran ayah saya. Keduanya dipertemukan di provinsi Lampung. Bahasa komunikasi kami sehari-hari adalah behasa Indonesia oleh karena etnis jawa dimanapun berada selalu membaur secara plural, mempelajari berbagai bahasa daerah dimanapun ditempat kami berada.
KEMBALI KE ARTIKEL