Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

K-Pop? K-Drama? Sorry I don't Understand

27 Januari 2012   04:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:24 2172 1

Teman gw balik dari Indonesia, bercerita tentang hebohnya Korean Wave di Indonesia. Dia terkaget-kaget karena banyak banget  acara TV berbau yang Korea. Apa-apa Korea, artis Korea dipuja-puja di TV Lokal Indonesia.

Hampir setahun bekerja di perusahaan EPC Korea GS engineering & construction membuat gw sedikit banyak mengerti karakter orang Korea. Sebagai non-inhabitant yang beberapa kali travelling di Indonesia sampai ke Middle East. Gw akan berbagi cerita mengenai karakter orang-orang Korea yang gw temui. Tentu saja dari sudut pandang Engineer dari Indonesia kyk gw.

Rata-rata orang Korea susah englishnya, bahkan freshman (engineer entry level) setingkat sarjana yang baru masuk kerja ngomong englishnya susah bener. Padahal mereka sudah belajar english dari jaman SD, hell! Anehnya mereka pikir English mereka bagus.. wakakak.. Gw punya teman sesama instrument engineer namanya Jung, dia tamatan Georgia tech USA, dia orang Korea yang englishnya paling bagus yang pernah gw temuin, itupun karena dia kuliah di USA. Jung bilang ke gw “David, Korean English is shiiit, you will not understand them” dia ngomong begitu ke gw dihari pertama gw kerja di GS, dan dia adalah Korean pertama yang menyapa gw. Dia bilang “Korean people are difficult, not like another country.” Untung dia bilang ke gw dihari pertama gw masuk, sampai sekarang gw memang membuktikan apa yang dia bilang.

Orang Korea menarik? Hmm.. Gak menurut gw. Gw gak ngerti kenapa ada orang Indonesia yang bisa tergila2 dengan K-Pop, Korean drama, aktris Korea atau apapun itu. Apa menariknya melihat cewek-cewek muka yang disurgery, dengan cetakan yang hampir sama bentuknya, suara yang cempreng dan pas-pasan berlenggak lenggok bersama-sama? Atau tergila-gila dengan drama Korea yang nyontek drama Jepang, ide ceritanya basi, gak jelas, cerita keajaiban Cinderella dan bertolak belakang sama kehidupan sehari-hari? Jangan pernah membayangkan kehidupan orang sini seperti drama-drama yang mereka bikin, 180% bertolak belakang, beda banget! Orang korea aslinya adalah orang yang dingin, penakut, mereka egocentris, humor mereka gak jelas, anak mudanya munafik, jelas sekali kalau mereka inferior dan gak kreatif. Dibandingkan dengan anak muda Indonesia yang hangat, jujur, blak-blakan, terbuka, cerdas jauh banget.

Munafik? Ya! Orang sini takut untuk menjadi berbeda, takut untuk ketinggalan mode. Jadilah kalau disubway, semua orang memakai pakaian dengan model yang sama, tas model sama, sepatu model sama, warna sama. Freak! Yang ada cumin Korean Fashion di catwalk doank, nyata-nyatanya gak akan ketemu. Ketawa gw ngelihatnya kasihan, mereka bener2 diperbudak oleh tukang jualan. Gw ngebayangin, “pantes gampang mengatur masyarakat sini, karena menjadi berbeda itu sebuah kesalahan disini” Coba bayangkan perasaan gw sebagai orang yang nyata-nyata berbeda dengan mereka?? Wakakak.. Jung bilang ama gw “It will be difficult with you to make a friend with Korean, they think they are modern, stylish and western style but not.” dan itu benar adanya. Cuman sedikit orang sini yang tulus untuk menjadi teman. Menurut gw anak muda di Indonesia jauh lebih kreatif, lebih fashionable, lebih smart dan open minded.

Mereka berfikir mereka paling pintar, padahal minta ampun, susahnya memahami sesuatu. Ini adalah masalah yang paling parah menurut gw. Gw bersyukur boss gw Mr. Kang adalah orang yang lama tinggal di luar negeri, jadi jauh lebih open minded. Disetiap team meeting dia selalu bilang kelemahan2 orang sini dan dia selalu takut dengan cara berfikir anak muda anakmuda disini yang malas dan lambat mengerti. Mr. Kang selalu bilang “David, 5 years working experience in Korea is nothing but they think they understand well, do you know what I mean?” dan gw tertawa, 6 bulan kerja disini, gw menyadari apa yang dia maksud. Boss gw suruh semua orang nanya ke gw kalau ada masalah engineering, tentu saja Koreannya bertanya dengan ogah2an, secara umurnya lebih tua dari gw. heuheu.. Pekerjaan yang biasa gw lakukan 2 jam di Indonesia, disini dikerjakan oleh engineer sini 8 jam. Hayhay,.. Untung gak ada yang sotoy dan sok ngajarin.

Gw akui Seoul adalah kota yang lengkap, modern, bersih. Tapi kadang terlalu dingin untuk non inhabitant kyk gw. Faktanya menurut gw Korea itu gak punya heritage. Mungkin karena mereka ada diantara China dan Jepang, jadinya nanggung. Hehehe.. Mau ngomong kerajaan, history kaisar gak ada, istana/palace cuman gitu2 aja, bingung gw. Jauh lebih wah ngomongin heritagenya China ato Jepang apalagi Heritagenya kita Indonesia. Orang Korea apa2 nyontek Jepang atau Amerika. Mereka beruntung dulu dibantu USA saat perang Korea, karena posisi mereka di antara China & Jepang, Amerika mengendalikan Korea sampai sekarang.

Dan gw bingung kenapa malah anak muda Indonesia ikut-ikutan gaya Korea yang nyata-nyatanya gak pernah ada dalam kenyataan di Korea sendiri? Kenapa kita malah dibodoh2in, malah katanya ada yg mau nonton konser artis Korea sampai ke luar negeri? Tolonglah produser dan orang2 TV kita jangan membodohi anak2 muda kita.

Ntar gw sambung lg deh, kita belum ngomongin fisik ini. Hahaha..

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun