Menteri Sri Mulyani langsung menyalahkan Pemilu dan Lebaran sebagai penyebab defisit transaksi berjalan saat ini. Defisit transaksi berjalan kuartal I 2019 ( Jan-April ) sebesar USD 7 miliar sementara khusus bulan April saja mencapai USD 2.5 miliar, ini merupakan defisit terdalam yang pernah dialami Indonesia sejak zaman kemerdekaannya. Untuk kapasitasnya sebagai Menteri Keuangan dengan berbagai penghargaan internasional, statement seperti itu rasanya kurang tepat. She knows what lies beneath (saya yakin dia tahu pokok permasalahannya).
KEMBALI KE ARTIKEL