Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Remember Her - Remember Hell

30 Januari 2012   02:12 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:18 403 6
Imlek 23 Januari lalu, kusengaja mengunjungi Pondok Gede Plaza...menyambangi kenalanku yang memiliki salon dalam ruko yang berpunggungan dengan ruko bank tempatku pernah bekerja.  Sampai di pintu gerbang Plaza kulihat rolling door salon tertutup rapat, ada pengumuman tergantung di sana.....Ya Allah.....dia meninggaaaal...setahun yang lalu dan aku baru tahu sekarang. Kuhubungi nomor cicinya yang tercantum dalam pengumuman itu, kami bercakap sebentar. Linna yang tomboy, lincah dan ceria harus menyerah pada penyakitnya. Ahh, kuingat lagi bagaimana sosok tomboynya sering muncul di muka pintu ruang kerjaku sebelum dia menyetor uang ke teller. Atau sebaliknya saat aku selalu mencuci-blow rambutku sebelum weekly meeting di HO, atau saat kumengajak si Bocah potong rambut di sana. Bahkan kami berbagi hantu engkong berpakaian Cina yang sering mondar mandir di antara ruko kami.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun