Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Keseimbangan antara Rasionalitas Akal dan Inspirasi Wahyu dalam Perspektif Al-Ghazali

4 Juli 2023   21:18 Diperbarui: 4 Juli 2023   23:05 361 0
Imam Al-Ghazali, yang nama lengkapnya Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Ta'us Ath-Thusi as-Syafi'i al-Ghazali, sering dipanggil al-Ghazali atau Abu Hamid al-Ghazali. Ia diberikan gelar Imam Besar Abu Hamid al-Ghazali Hujatul Islam. Lahir di Thus, Khurasan, Iran (dekat Masyhad saat ini) pada tahun 450 H/1058 M, Al-Ghazali adalah seorang cendekiawan ulung dalam Islam yang dikenal dengan gelar "Pembela Islam" (Hujjatul Islam), "Hiasan Agama" (Zainuddin), "Samudra yang Menghanyutkan" (Bahrun Mughriq), dan sebagainya. Seorang sarjana islam terkemuka dari abad ke-11, mengilhami banyak pemikir dan cendekiawan sepanjang sejarah islam. Salah satu konsep sentral yang dijelaskan Al-Ghazali adalah pentingnya mencapai keseimbangan antara rasionalitas akal dan inspirasi wahyu dalam memahami agama dan realitas. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun