Pandanganku tertuju
Aku tahu
Tahu itu berisi
Isi wortel
Isi kecambah
Isi kol
Padahal isinya tertutup tepung
Padahal isinya tak terlihat
Tapi aku tahu
Tahu itu berisi
Jari kecilku mengendap
Menggerayangi bibir piring
Mencoba menjamahnya
Menjamah tahu yang penuh isi
Kulit tanganku
Menari dengan kulit tahu
Melayang - layang di angkasa
Dan tiba di pucuk hidung
Asin
Gurih
Dan rasa enak mencium hidungku
Membuatku bernafsu
Menyatukan kami
Dalam sekali dekap
Sampai aku tak ingat apapun
Saking enaknya
Saking nikmatnya
Kini tahu itu lenyap
Isinya kosong
Aku terdiam
Tak ada tahu lagi
Tak ada isi lagi
Lama ku merenung
...
Aku tak tahu lagi
Dimana enaknya tahu isi