Terbalut sepi dan sunyi
Berputar mengelilingi roda nasib
Tiada henti, tiada selesai
Pengap dan dingin bercumbu
Menghangatkan dipan ego yang rapuh
Kala cicak menelisik di kayu
Kala bulan malu bertemu hujan debu
Semua mabuk kepayang
Disihir abu khas cenayang
Dari kegelapan dan ketiadaan
Sampai tanah keberadaan
Akankah ini kembali tanpa usai?
Akankah ini berulang tanpa halangan?
Kutahu hanya perkara waktu
Yang mengulang dengan seratus persen keberhasilan