Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Istana Pasir

30 Desember 2020   01:21 Diperbarui: 30 Desember 2020   01:38 343 3
Dari jauh kupandang
Sebuah istana beratap runcing
Mengakar dengan kokoh
Menusuk langit hingga tak mampu menjerit

Angin kurang ajar!
Laut diajaknya berselancar
Menunggangi papan takdir yang paten nan mapan
Hingga menyergap benteng dari sudut tak tampak

Istana yang kubangga
Luruh dibelai ombak
Butir demi butir pasir
Merembet di sela jari kaki

Kugenggam ampas pasir itu
Lalu kupanggil dewi fortuna
Dan berbisik mesra kepadanya

"Akan kubangun lagi"

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun