Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Rindu Rumah

5 Desember 2020   01:26 Diperbarui: 5 Desember 2020   01:34 199 18
Saat air laut surut
Tanah tergelincir
Daun terbelai angin
Aku kembali nmelanglang buana
Meneliti semesta
Dengan ujung jarum kecerdasan

"Apa ini?"
"Kenapa begitu?"
"Bagaimana bisa?"
Adalah benang yang kurajut
Harapku, akan tercipta kain lebar
Yang mampu membungkus tubuhku
Dengan merah menyala
Dan rias mempesona

Sampai waktu bertanda koma
Ternyata bukan hanya aku
Banyak pengembara datang, lihat dan menang
Menurutku

Namun kadang aku malu
Pada daun talas yang goyah
Dan lumpur danau yang becek

Tendanglah pohon randu, ia takkan mengomel
Pujilah air, tak bakal ia rindu
Semua mengarah kesana
Kembali ke pohon, kembali ke pondok

Karena itulah rumah
Yang dirindukan oleh banyak petualang
Yang terlalu jauh bermain
Dan lupa akan tanah air

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun