Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Bikang

17 Oktober 2020   00:11 Diperbarui: 17 Oktober 2020   00:21 31 5
Dua buah bikang tersaji di mataku
Yang satu tampak banyak warna, kaya aroma
Kembarannya sebaliknya
Pudar dan tak bertanda

Banyak warna itu enak, asyik dan seru
Aroma membumbui rasa
Bagai kembang api di tahun baru

Saat kalender berganti
Mana kemeriahan rasa tadi?

Lalu kulirik bikang lain
Tak mencolok, tak terbebani
Tak banyak rasa, sedikit asal cukup
Bagai awan kapas di siang hari

Saat badai datang
Mana kepolosan rasa tadi?

Dua buah bikang tersaji di mataku
Kini aku tak berbincang dengan mereka lagi
Aku melihat mataku


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun