Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Selembar Keset

11 Oktober 2020   01:01 Diperbarui: 11 Oktober 2020   01:12 19 3
Malam dan kalong menemani pengembaraanku
Berkelana di atas langit kata
Bersemayam bersama peribahasa

Pernah ku memuja satu waktu
Saat itu aku tak menuju apapun
Mengalir bersama sungai kekinian
Yang mungkin bermuara ke samudera antah - berantah

Tampaknya aku sedang mabuk
Tak bisa membeda mana tawa dengan murka
Apa yang hina dan siapa yang mulia

Sungguh mabuk kepada keset
Tak paham dengan sikapnya
Tak tahu dengan maksudnya
Membiarkan dirinya diinjak
Demi menyamankan yang lain

Keset di depanku ini
Menuntun tubuh lunglaiku
Menuju puncak pemahaman
Yang telah lama kurindu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun