Hatiku terasa terbelenggu oleh nafsu. Nafsu menghinakan yang dibawa oleh bisikan setan. Merasuk lewat denyut nadi saatku lengah dari menyebut asma Illahi. Mereka menumpuk titik-titik noda dengan sabarnya. Bukan pada pakaian kasat mata. Tapi pada pakaian jiwa. Hati manusia.