Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Dendam Kusumat Para Pembenci "Jokowi"

16 Mei 2015   04:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:59 920 1
Bangun tidur pagi ini (05.30/16 mei 2015) penulis langsung membuka media sosial, maklumlah sekarangkan dunia ini serba gedget jadi tidak heran saat bangun tidur, makan, kerja atau di WC sekalipun tetap bisa 'membuka' dunia di gedget tersebut, berkaitan dengan membuka media sosial khususnya facebook, penulis sedikit terganggu dengan tingkah laku pengguna media sosial khususnya para pembenci Presiden Indonesia, yakni Joko Widodo, entah kenapa bisa benci banget atau dendam banget sama tokoh Presiden Indonesia ini?, selidik punya selidik, ternyata ‘kritikus’ tersebut memiliki motivasi tertentu seperti mengkritik kebijakan ‘gagal’ Jokowi, kritik program yang tidak tepat sasaran, dan yang mencengangkan adalah mengkritik karena tidak menyukai Jokowi karena yang dipilihnya kalah menjadi Presiden Indonesia.

Namun penulis dan pembaca Kompasiana boleh-boleh saja mengkritik ide dan pokok pikiran sang pak Presiden Jokowi tetapi tidak elok jika yang diserang itu adalah karakter atau pribadi orang tersebut, apalagi jika sang 'pengkritik' tersebut memiliki pengetahuan yang kurang, akibat dari pengetahuan yang kurang maka 'kritikus' mengkritik tanpa landasan yang jelas. Berikut ada beberapa screenshootnya membuat penulis sedikit risih dengan keberadaan status tersebut:



Entah bagaimana, sebuah negara mengirim tentara nasional Malaysia untuk membunuh pemberontak Houti?. Seperti diketahui Koalisi Arab Saudi berdasarkan permintaan bantuan presiden Yaman, dan di ijinkan oleh Amerika Serikat telah menyerang pemberontak Houti, tidak ada Tentara Nasional Malaysia yang berperang menyerang pemberontak Houtni. Untuk Indonesia, dalam sejarah apapun itu, Indonesia selalu menegedepankan diplomatik dahulu sebelum mengirim berperang, tetapi tidak ada landasan untuk Indonesia ikut campur urusan di negara Yaman.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun