Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Kepada Alam

24 September 2012   19:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:47 126 0
Kamar saya di Lantai dua
Kotak sabun yang selalu setia
Saat Renjana, Bahagia atau tertawa
Adalah moment berkualitas yang rahasia
Karena hanya ada perabotan dan saya

Kemudian itu dia Jendela...
Jendela dimana saya dapat memandang leluasa
Kepada langit dan juga senja
Yang tak ayal, juga pengasuh setia
Mata hati, mata pikiran dan air mata

Di ujung agak ke barat ada sebatang pohon tua
Yang pada sebuah nyata
Berdiri tepat diatas kuburan para penjaga
Penjaga tanah ini yang memuja Tuhan, Alam dan Sesama
Tri Hita Karana

Subuh ini, saya mencoba menelaah dan seraya terjaga
Pohon itu kini meranggas dan tak lagi membikin saya terlarut padanya
Rupanya laku hati dan pikiran membuat risau beliau juga

Maafkan saya (>_<)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun