Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

Tentang Iklan “Paling Indonesia”

17 Mei 2011   10:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:32 528 2
Salah satu kegiatan favorite saya saat senggang adalah menonton Televisi dan memperhatikan Iklan yang tayang di jeda acara. Makin kesini orang Indonesia makin kreatif dan menghargai Budayanya. Mungkin karena perseteruan dengan negara satu rumpun kita yang terjadi belakangan ini (baca : Malaysia), Orang Indonesia akhirnya merasa terancam dan mulai bersikap tegas (bisa dibilang juga Egois :p).

Beberapa Iklan yang tidak luput dari perhatian saya:

1. Iklan Telkomsel (penempatan di No.1 tidak bermaksud menjilat :))>)

Slogan 'begitu dekat begitu nyata' sudah terpatri rapi di kepala saya sejak masih duduk di kelas III SMA, saat itu pertama kali provider yang menjangkau luas ini menjadi satu-satunya provider di daerah saya yang tergolong ke pelosok negeri plus masih perawan dari sentuhan teknologi. Tapi dengan mudahnya Telkomsel memberikan pelayan komunikasi yang memungkinkan setiap anak Bangsa saling bertukar khabar dan menjalin hubungan yang erat meskipun bukan keluarga. Masih saya ingat Iklan Telkomsel yang menampilkan anak-anak Muda Indonesia berpakaian adat masing-masing dari Ujung Sumatera hingga Papua dan membahasakan kebanggaan mereka dengan bahasa masing-masing.

2. Iklan Djarum Super 'My Great Adventure Indonesia'

Saya bisa mengganti channel Televisi berulang kali demi iklan ini hingga beberapa kawan mulai kesal dengan tingkah saya jika kebetulan kita menonton bersama. Teman saya, dia sedikit giat mengobservasi Iklan juga khususnya produk Rokok. Katanya, Iklan rokok selalu menjadi Iklan paling bagus mulai dari Tema, Kualitas gambar sampai budgetnya. Yah, kita hitung saja perokok Indonesia berapa banyaknya hahaha tentu saja para produsennya ingin menampilkan yang terbaik. Deskripsi perasaan saya saat pertama menyaksikan iklan ini cukup dramatis, :D...saya terharu dan sedikit menitikkan air mata (lebuayyy) tapi itu benar. Saya begitu mencintai Indonesia dan senantiasa berharap bangsa ini selalu sadar akan apa yang dimilikinya bukan hanya mengeluh dan membobardir pemimpin bangsa dengan tuntutan-tuntutannya (agak menyimpang, maaf).

Sedikit panjang untuk Iklan ini, karena memang yang ditampilkan di layar kaca begitu memukau. Indonesia dirangkum singkat dengan apik pada durasi kurang lebih1 menit. Dari ujung timur papua, Hutan tropis dan pesona Raja Ampat yang akhirnya melebarkan mata saya bahwa Phuket di Thailand tak ada apa-apanya. Beralih ke Way Kambas lalu Rinjani, Reef Surfing Bali, Krakatau dengan kawah dalamnya yang memantulkan bayangan helikopter dengan sangat jelas (kemampuan teknologi, ckckckck) atau kegilaan surfing diatas kubangan lumpur sawah yang menunjukkan bahwa tanah Indonesia sesungguhnya kaya. Kita begitu terlena diatas kekayaan kita hingga tidak menyadarinya.

3. Iklan Indomie (Versi Hari Raya)

Iklan produk makanan yang cukup menyita perhatian saya, khususnya Tahun lalu saat kawan-kawan saya yang beragam Muslim akan merayakan Hari Raya Lebaran. Pesona Nusantara ditampilkan jelas melalui citarasa seni dan budaya dari masing-masing Daerah di Indonesia dari Sumatera sampai Papua. Produk makanan seperti 'Mie' selalu diidentikan dengan sesuatu yang instan, cepat saji dan gampang dijangkau tapi tidak bisa kita pungkiri produk ini yang paling sering dicari dan di konsumsi. Tetap perhatikan kualitasnya kalo begitu.

4. Iklan Kuku Bima Energi (Khusus Indonesia Timur)

Beberapa Iklan Kuku Bima Energi juga mulai menjangkau daerah-daerah Indonesia Timur. Papua dan Nusa Tenggara Timur. Membantu saudara-Saudara kita yang di Sumatera, Jawa maupun Kalimantan yang mungkin belum begitu paham bahwa sesungguhnya Indonesia itu Besar.

Empat Iklan diatas sudah lama menyedot perhatian saya, masih ada beberapa Iklan lain yang sekarang juga mulai tak mau kalah dan berusaha menampilkan wajah Indonesia ditengah promosi produknya entah itu makanan, minuman atau rokok dan lain sebagainya.

Terima Kasih kepada para pekerja iklan (advertising) yang akhirnya jeli melihat potensi bangsa ini dan dengan kreatif mengemasnya dalam suguhan iklan yang otomatis selalu hadir setiap hari di sela acara-acara Televisi. Tayangan yang berulang-ulang membantu masyarakat Indonesia memperkaya pengetahuannya tentang lingkungan dan budaya bangsa sendiri.

Jangan sampai kejadian konyol yang pernah saya alami di tahun pertama bangku kuliah terjadi lagi. Kebetulan saya berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) salah satu propinsi yang terletak berdampingan dengan Timor Leste (Negara baru yang dulunya menjadi Propinsi termuda Indonesia)

Teman saya : Maria, kampung kamu dimana sih?

Saya : Flores

Teman saya : Flores itu dimana?

Saya : Nusa Tenggara Timur (NTT)

Teman saya : Oh yang sudah terbentuk jadi negara baru itu yah?apa sih namanya, lupa?

Saya : (masih biasa saja) Bukan, itu Timor Leste

Teman saya : Oh emang beda yah sama NTT?

Saya : (Mulai kesal) Beda donk

Teman saya : NTT masih masuk wilayah Indonesia?

Saya : (Makin kesal) Masih lah..masa gak pernah baca atau nonton berita?

Teman saya : Kan aku gak tau,,,

Saya : Makanya kalo dikasih kesempatan sekolah, belajar yang benar. Peta buta dihafalin, susah-susah kita di daerah sana belajar daerah kalian sementara kalian tidak tau daerah kita dimana.doh....

Teman saya : Emang kamu hafal semua wilayah Indonesia?

Saya : Semuanya sih tidak, tapi dari Sabang-sampai-Merauke saya harus tau lah karena saya Orang Indonesia. Malu kalo ditanyain tapi tidak tahu. Jangan-jangan kamu gak tau juga sabang dimana, merauke dimana?

Teman saya : Dimana emangnya

Saya : (seperti ditimpa sesuatu yang beratnya 10 Kg diatas kepala) TANYA PRESIDEN SANA!!!

===========

Denpasar 17 May 2011, I LOVE INDONESIA FULL!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun