Saya tidak tahu apa yang terjadi disebagian besar wilayah Indonesia ketika terjadi pemilihan pemimpin. Jika di daerah saya, sungguh sangat mengerikan “peristiwa” pemilihan pemimpin itu, bahkan jika itu hanya pemimpin setingkat desa. Karena itulah saya berani mengatakan bahwa yang menciptkan koruptor itu ya masyarakat juga. Atau setidaknya, yang pasti sebagian besar masyarakat menyutujui bahwa suap-menyuap itu hal yang lumrah dan seolah-olah sudah menjadi “halal” hukumnya.