Sebuah tindakan sadar, bagi seorang dewasa apalagi politisi dengan sejumlah pembela hukumnya tentu saja sudah melalui berbagai pertimbangan nilai strategisnya, untung ruginya, terutama tentu saja keuntungan yang akan diperoleh dari tindakan itu. Oleh karena itu, dalam memaknai tindakan orang sekaliber Ahok, kita tidak perlu baper, terbawa perasaan, namun sebaliknya, perlu memikirkan lebih dalam apa nilai keuntungan yang diperoleh oleh pihak Ahok dengan tindakan itu. Sudah barang tentu semua tindakan Ahok, bagi pembela dan pendukungnya dijadikan sebagai alat mengampanyekan "kehebatan" Ahok sendiri. Demikian juga dengan dua tindakan Ahok terhir yakni surat pencabutan banding yang dibacakan dengan penuh derai air mata Istrinya, Veronika, dan surat pengunduran diri Ahok sebagai Gubernur DKI yang ditujukan kepada Presiden.
KEMBALI KE ARTIKEL