4 Februari 2017 11:41Diperbarui: 4 Februari 2017 11:5510840
Sebagai pemimpin, dalam ukuran duniawi, Firaun berhasil membangun negerinya dengan bangunan bangunan megah, khas keglanoran duniawi. Namun srmua itu ditujkan untuk memperkokoh kekuasaannya sehingga cengkeramannys sungguh mencabik cabik kemanusiaan. Untuk melanggengkan jekyadaannta, firaun menjalin persrkonhkolan dengan oknum oknum keamanan, konglemerat juga ulama-ulama syu yang dapat dikendalikan dengan harta, tahta dan wanita. Dengan kecongkakannya Fir’aun menantang Tuhan, karena merasa hebat disokong oleh Haman, Tukang Sihir, dan Qorun. Haman adalah simbolisasi dan representasi para teknokrat, intelektual lacur bin kufur, ataupun ulama syuu. Qorun adalah simbolisasi konglomerat, para cukong yang siap menggelontrkan kekayaannya demi mendapatkan keinginannya.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.