Saat itu saya bersama kekasih dan calon mertua berada di lantai satu area produk makanan ringan. Sebelum kekacauan terjadi sempat terdengar suara dentuman tak seberapa kencang. Tadinya saya pikir itu suara ban kendaraan meletus.
Tak lama kemudian banyak pengunjung lain meletakkan barang belanjaannya begitu saja dan bergegas lari keluar gedung. Begitu pula dengan pengunjung di lantai dua. Mereka menuruni anak tangga dengan langkah kaki tergopoh-gopoh.
Sampai di sini saya belum tahu apa yang sedang terjadi karena tidak ada pemberitahuan lewat pengeras suara ataupun tanda bahaya sama sekali. Saya lantas menghampiri kerumunan di dekat area kasir dan barulah saya tau kenapa semua orang lari tunggang-langgang, ada kebakaran!
Saya panggil kekasih saya dan calon mertua untuk meninggalkan gedung secepatnya.
Refleks, saya mulai merekam semua kejadian yang sedang berlangsung dan membuntuti petugas keamanan dengan harapan dapat menemukan sumber api yang dimaksud.