Di Barat—terutama di negara tempat Patung Liberty kokoh berdiri, pragmatisme memiliki peranan penting. Kemunculannya sebagai aliran filsafat kehidupan kontemporer, telah membawa perubahan dan kemajuan. ‘Kearifan filsafat’ ini oleh sebagian kalangan, dianggap melekat sebagai identitas Amerika dan membantu menghantarkan kepada modernisasi.[1] Pragmatisme memberikan jalan baru dalam mensikapi hal-hal metafisis-filosofis yang sukar dipahami apa manfaatnya. Ia sebuah usaha jalan tengah dan upaya sintesis antara idealisme dan empirisme.