Pertentangan antara al-Ghazali dan Ibnu Rusyd dalam bidang filsafat mendapatkan perhatian besar oleh orang-orang Barat. Banyak orientalis yang meneliti pemikiran kedua tokoh ini. Buku al-Ghazl yang berjudul "
Tahafut al-Falasifah" diterjemahkan oleh penyalin Latin zaman pertengahan dengan judul "
Destructio Philosophorum". Buku Ibnu Rusyd-yang dikenal sebagai Averroes' yang berjudul "
Tahafut at-Tahafut" diterjemahkan "
Destructio Destructionis (
or destructionum)". Kata '
Tahfut' tidak mudah diterjemahkan secara tepat (
exact). Kata ini telah diterjemahkan oleh sarjana modern dalam beberapa metode, dan judul dari bukunya al-Ghazali diberi judul '
the disintegration', atau '
the incoherence, of the philosophers'
KEMBALI KE ARTIKEL