Di tangannya, pisau cukur yang sangat tajam itu telah membuat rambut di kepala pria berbadan kekar dan besar di depan saya sedikit-demi sedikit berubah menjadi gundul. Saya mengamati dengan hati berdesir. Imajinasi saya bekerja dengan begitu liar, membayangkan jika terjadi ini dan itu. Bagaimana kalau tiba-tiba tukang cukur itu lalai dan pisau menggores kulit kepala pelanggannya? Lalu kulit kepala laki-laki itu tersayat, berdarah, dan suasana menjadi keruan serta membuat saya selalu terbayang pada luka dan darah ketika melihat orang dicukur.
KEMBALI KE ARTIKEL