Di tangannya, kebaikan selalu berkembang biak. Seperti petani, orang baik selalu pandai menyemai benih-benih kebaikan dan merawatnya hingga tumbuh besar serta berbuah. Tetapi ia tidak pernah menikmati hasil dari apa yang ditanamnya itu seorang diri. Melainkan dibagi-bagikan kepada siapa saja yang membutuhkannya. Sebab ia selalu sadar, tangannya ibarat tanah hibah bagi semesta.
KEMBALI KE ARTIKEL