Beberapa individu masyarakat Indonesia telah terekspos pada gagasan-gagasan
freethinking. Gagasan ini menuntut seorang pribadi harus diberikan hak sebebas-bebasnya untuk berpikir secara luas. Alhasil, tampak bagi para
freethinker ini bahwa agama ternyata menjadi suatu penghalang yang menyeramkan. Mereka melihat bahwa agama berfungsi sebagai polisi yang siap mendisiplin pikiran mereka sehingga tak sedikit individu yang takut berpikir secara luas sampai ke ranah "radikal".
KEMBALI KE ARTIKEL