Pendidikan nasional di Indonesia menghadapi berbagai tantangan besar, termasuk ketimpangan kualitas pendidikan, kurangnya pengembangan karakter siswa, serta keterbatasan infrastruktur di daerah terpencil. Salah satu solusi yang dapat diimplementasikan adalah pemanfaatan kearifan lokal dalam pendidikan, seperti permainan tradisional Hombo Batu dari Nias Selatan. Hombo Batu, yang mengandung nilai-nilai kebersamaan, ketekunan, kepemimpinan, dan tanggung jawab, dapat digunakan sebagai alat untuk mengembangkan karakter siswa secara lebih holistik. Tulisan ini mengkaji tantangan pendidikan nasional dan mengusulkan pengembangan karakter melalui pengintegrasian Hombo Batu dalam sistem pendidikan di Nias Selatan. Dengan melibatkan sekolah, guru, masyarakat, serta pemerintah, diharapkan solusi ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di daerah Nias Selatan, memperkenalkan kembali nilai-nilai budaya lokal, serta memperkuat karakter generasi muda Indonesia di era globalisasi.
KEMBALI KE ARTIKEL