Saksi buat lakumu telah banyak.
Saksi para pengabdi, Â saksi tempat mencari,
Saksi yang lama hilangkan tatih.
Tiada abdi kata tuk berhenti
Bentuk diri menjadi bakti negeri.
Senyum tidaklah cukup,
Kata bukanlah nada,
Lagu pun diam tersipu malu,
Puisi bukankah syair,
Tuk lukiskan betapa engkau telah menjamu menyiram,
Hidupkan jamur jamur penghias hati.
Hingga tawa, Â tangis, Â tercampur torehkan diri hadikan haru...
Satu satu langkah tertatih...
Bisunya diri tuk menjerit ucap riang tak terbatas.
Tanda salam bahagia kami
DIRGAYU Sekolah Indonesia Kuala Lumpur ke 48 Tahun
Bersama Kita Jaya