Yang namanya orang beli penginnya murah u'enak itu makanan, murah bagus canggih itu Gadged, yang namanya murah tak terbatas quota, buwat donlot pilem tetap ngebut, buwat streaming youtube gak pake setop, itu paket internet, itu banyak diburu, hingga kami termakan iklan yang gentayangan, murah, jaringan handal, sampai pelosok, ngebut, unlimited, ini dia yang guwe cari,..
Akupun begitu,, dari mulai modem GSM beralih ke CDMA beralih lagi GSM namun kembali lagi ke CDMA, masing-masing provider berlomba memberikan internet paket murah dan handal,,hingga aku juga ikut irama sang pengiklan, walhasil aku ikut berganti-ganti pasangan ( modem+kartu ).
Dulu pertama pakai modem yang agak simple, nggak ribet buka tutup, masih jamannya modem PCMCI ( pi_ci_em_ci_ai ) colok permanen ke port trus antena nongol dikit, kayanya udah ngetop & bisa "nggaya" dibanding modem USB yang nongol banyak & mengganggu pemandangan, juga kurang kelihatan rapi, namun giliran laptop jaman sekarang port PCMCI sudah nggak terbit lagi, alias expired, jadinya kembali ke modem USB.
Dulu pertama pakai Brom Unlimitet, providers warna ‘’Kuning’’, sudah handal meski kalau keluar kota dapatnya sinyal tetep yang paling lemot aku bertahan hingga satu tahun memakainya,datang iklan semar punyak’e teman ‘’merah’’ akupun tergiur dan mencobanya,,awal aku mencoba memang handal, akupun bisa nggaya sudah bisa mobile alias bisa dimana mana meski untuk luar kota tetap wassalam, namun karena si semar iklan gencarnya berhasil dan pelanggan berbondong-bondong memakainya, maka akibatnya lemot-lemot juga, lalu datang iklan dengan warna ‘’hijau’’ malah bisa nonton TV segala, akupun beralih ikutan warna hijau meski sama sama jaringan CDMA tetap saja harus ganti modem.
Hingga kini aku masih nyaman pakai warna hijau lumayan stabil dengan paket murah 2GB, 50rb masih cukup untuk ukuran kantong dan meladeni'n tuntutan pekerjaan karena nggak pakai donlot yang macam-macam.
Suatu ketika datang iklan dari mulut ke mulut temanku, ada paket murah unlimited, sepit tinggi,GSM, 60rb sebulan itupun temanku sudah ambil untung, temanku yang lain pada beralih kesana,cukup belikartu perdana GSM warna ‘’Biru’’ dan laptop di utak-utek sama seseorang teknisinya jadilah paket handal, katanya ini hanya mendompleng sinyal GSM-nya saja, nanti enam bulan berikut harus ganti kartu karena masa berlakunya habis juga nggak bisa buat pindah-pindah laptop alias harus dengan pasangannya yang sudah di setel, itu menurut kata tehnisinya, temanku yang lain pun berbondong-bondong beralih ke sana, mbayarnya pun kepada sang tekhnisi tersebut dan tentunya lewat teman yang sudah "mbatheni" alias ambil untung tadi, benar juga kecepatannya lumayan ngebut dan takterbatasnya juga ‘’OK’’ namun susahnya pada saat koneksi alias susah nyambungya, kalau pas error alias ngadat kadang dua hari libur internetannya, orang nggak bisa nyambung sama sekali.
Karena kata tehnisinya lagi, "ini pakai IP luar negeri hanya saja mendompleng jaringan salah satu penyedia layanan atau provider", kata temanku yang lain pernah pakai juga, "itu namanya VPN Mbah", kalau pakai server lokal 60 ribu per bulan unlimited, tapi kalau server luar negeri hanya 30 ribu per bulan unlimited, ternyata kata temanku yang langganan mbayarnya 40 ribu per bulan, berarti pakai server luar negeri dan di tambah untung 10 ribu buat si perantara.
Tetap saja masih tak sempurna karena memang jalur merah alias "ilegal" alias harus berhati hati, kalau begini siapa yang dirugikan..? Akupun tak bisa menjawab apa-apa.
Mudah mudahan kita kedepan dan anak cucu kita bisa menikmati paket internet legal murah dan handal,,,Semoga,,...
NB 1 : Tulisan ini bukan promosi, bukan iklan, hanya sedikit pamer modem hight speed + accessories speed up dan ikut2an memakai bahasa intelek menyadur dari Vicky Prasetyo yang lagi ngetop.
NB 2 : Lihat gambar modemku, karet yang ada di modem itu adalah cara jitu untuk menaikkan kecepatan atau itu "Accessories Speed Up".. ( nek percoyo,, nek ra percoyo ra usah di bahas he he he )
Salam On Line,...
Slamet Darmaji
21 Oktober 2013