Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan

Teori Pilihan Rasional dan Relevansinya terhadap Gereja Katolik

14 Januari 2025   11:32 Diperbarui: 14 Januari 2025   11:32 13 0
Dalam Teori Pilihan Rasional, agama dipahami sebagai salah satu institusi dalam "pasar spiritual," di mana individu berperan sebagai konsumen yang secara logis dan rasional memilih agama atau kepercayaan berdasarkan manfaat dan biaya yang dirasakannya. Manfaat ini dapat berupa kepuasan spiritual, kenyamanan emosional, dukungan sosial, hingga jawaban atas makna hidup. Sebaliknya, biaya meliputi waktu, tenaga, pengorbanan pribadi, serta kepatuhan terhadap aturan atau ritual yang dianggap membebani. Dalam konteks ini, agama, termasuk Gereja Katolik, bersaing untuk memenuhi kebutuhan umat, dengan menawarkan "produk spiritual" yang dianggap paling relevan dan bernilai. Jika sebuah institusi agama tidak mampu menyesuaikan diri dengan perubahan kebutuhan umat, ia berisiko kehilangan pengikut yang mungkin akan beralih ke kepercayaan atau institusi lain yang menawarkan solusi spiritual yang lebih memuaskan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun