Adven ke IV, pekan yang menandai akhir perjalanan penantian panjang umat manusia, mengundang kita untuk meresapi puncak harapan yang bertemu dengan penggenapan janji. Dalam keheningan yang menunggu, perayaan kelahiran Sang Juruselamat semakin dekat. Liturgi pada minggu ini memfokuskan hati kita pada peran Maria, sosok yang dengan ketulusan hati menerima takdir Ilahi, menyerahkan diri sepenuhnya kepada kasih yang hadir dalam bentuk bayi yang akan menyelamatkan dunia. Dalam keheningan malam itu, ada lebih dari sekadar pengharapan: ada kasih yang sempurna yang menunggu untuk dinyatakan di dunia ini.
KEMBALI KE ARTIKEL